Followers

Thursday, September 26, 2024

"Ramahnya" Budi





   Sehabis kudrat mengampu langit, 
Lalu hujan tumpah menata dingin buat sehari, 
Berteriak dia bernyanyi menyebar tahu, 
Sampai yakinnya menambah ragu,
Mengapa diukur abdi pada bijak yang tidak sulit? 
Lalu dicemuh waras dengan ampu yang tidak hina? 
Terlalu waspada manusia sampai santunnya tidak berasa, 
Budinya murah sampai melecur kulit saudara, 
Dia yang lelah atau sombongnya yang minta diurus
Tuhan?

25 September 2024

 

2 comments:

  1. Waaah jangan sampai kesombongan diurus Tuhan langsung. Selesai hidup manusianya nanti .... 👍Wise poem kak...

    ReplyDelete